Begini Tips USG agar Janin Terlihat
ditulis oleh Adhi Muhammad
Jumat, 20 Juni 2025
Begini Tips USG agar Janin Terlihat

Cara agar janin terlihat saat USG sering menjadi pertanyaan para calon ibu yang menjalani pemeriksaan kehamilan pertama kalinya. Apalagi jika hasil USG awal menunjukkan bahwa janin belum tampak jelas atau belum bisa terdeteksi sama sekali, itu akan membuat cemas. Kondisi tersebut sejatinya akan bisa memunculkan rasa cemas, padahal dalam banyak kasus, hal tersebut ialah sesuatu yang normal. 

 

Baca Juga Artikel: 7 Fungsi USG yang Jarang Masyarakat Tahu

 

Nah dalam artikel kali ini akan membahas mengapa janin belum terlihat di awal kehamilan, serta tips agar janin dapat terlihat lebih jelas saat USG. Untuk jelasnya lagi bisa kita simak ya. 

 

Janin yang Belum Terlihat Saat USG Awal

 

 

Ketika melakukan pemeriksaan USG yang pertama kalinya, banyak ibu hamil berharap bisa langsung melihat kantung kehamilan atau detak jantung janin. Namun, tidak semua hasil USG memberikan gambaran yang diharapkan pada tahap awal.

 

Hal ini seringkali menimbulkan kepanikan, terutama jika ibu belum mengetahui kalau ternyata ada banyak faktor yang memengaruhi visibilitas janin dalam pemeriksaan USG awal. Mengetahui penyebabnya dapat membantu mengurangi kekhawatiran dan menyesuaikan ekspektasi sesuai dengan kondisi medis yang wajar.

 

Tetapi. Mengapa ya janin kadang tidak terlihat saat USG? Ada beberapa alasan mengapa janin belum terlihat pada saat USG pertama. Ini bukan berarti kehamilan bermasalah, tetapi seringkali berkaitan dengan waktu dan teknik pemeriksaan, seperti berikut ini.

 

Usia Kehamilan yang Masih Terlalu Muda

 

Ini menjadi alasan yang paling umum. Pada usia kehamilan di bawah 6 minggu, janin sangat kecil sehingga sulit terlihat melalui USG perut (abdominal). Bahkan kantung kehamilan pun bisa belum tampak jelas. Biasanya untuk waktu yang terbaik untuk USG agar janin mulai tampak adalah sekitar minggu ke-6 hingga ke-7, tergantung siklus menstruasi dan ovulasi masing-masing wanita.

 

Posisi Janin Tidak Menjadi Ideal

 

Letak janin dalam rahim bisa mempengaruhi tingkat kejelasan hasil USG. Jika posisinya itu masih terlalu dalam, menyamping, atau bahkan mendapatkan posisi dengan membelakangi probe USG, maka kemungkinan besar gambaran janin tidak akan jelas. Ini adalah hal yang umum dan biasanya akan berubah seiring pertumbuhan janin.

 

Kualitas Alat USG Itu Sendiri

 

Tidak semua alat USG memiliki kemampuan visualisasi yang sama. Ada yang biasanya saja, ada juga yang canggih dengan hasil memuaskan. Pada kehamilan awal, kejelasan gambar sangat bergantung pada resolusi dan sensitivitas perangkat. 

 

Alat USG yang punya tingkat resolusi tinggi, misalnya saja produk USG Mindray dapat memberikan hasil yang lebih detail dan akurat, bahkan di usia kehamilan yang sangat dini. Itulah sebabnya penting memilih tempat pemeriksaan yang menggunakan teknologi terkini.

 

Cek Ya, Ini Tips USG agar Janin Terlihat Jelas

 

 

Jika Anda pernah mengalami pengalaman di mana janin belum tampak saat USG, tidak perlu langsung panik. Berikut beberapa tips yang bisa membantu meningkatkan kemungkinan janin terlihat jelas saat pemeriksaan berikutnya.

 

Lakukan USG di Usia Kehamilan yang Tepat (Biasanya 6 Minggu ke Atas)

 

Janin umumnya baru mulai terlihat sekitar usia kehamilan 6 minggu. Jika melakukan pemeriksaan dengan terlalu dini, seperti minggu ke-4 atau ke-5, yang mungkin baru terlihat hanyalah penebalan dinding rahim atau kantung kehamilan kosong. Menunda pemeriksaan sampai dengan usia kehamilan mencukupi bisa menjadi cara paling efektif agar janin terlihat. Ini menjadi tips pertama yang bisa Anda terapkan. 

 

Baca Juga Artikel: USG di Era Digital Apa Bisa AI Membaca Janin Lebih Baik dari Dokter Kandungan?

 

Minum Air Putih Sebelum USG karena Bisa untuk Membantu Mengisi Kandung Kemih (Khususnya di Awal Kehamilan)

 

Kandung kemih yang terisi dapat membantu mengangkat rahim dan memberikan sudut pandang yang lebih baik selama pemeriksaan USG perut. Biasanya saran dengan minum sekitar 500–700 ml air satu jam sebelum USG, lalu tidak buang air kecil sampai selesai pemeriksaan. Ini menjadi tips yang umum dilakukan di banyak klinik atau rumah sakit. 

 

Pilih Waktu yang Terbaik untuk USG, Misalnya Saja di Pagi Hari atau Saat Janin Aktif

 

Waktu terbaik untuk USG adalah ketika tubuh belum terlalu lelah, biasanya ketika pagi hari. Selain itu, waktu saat janin aktif (biasanya setelah makan atau minum manis) juga bisa membantu mendapatkan gambar yang lebih jelas karena janin lebih mudah terdeteksi pergerakannya.

 

Coba dengan Menggerakkan Tubuh Sebelum Pemeriksaan, misalnya Saja Berjalan Kaki Ringan

 

Jika janin tampak pasif atau berada di posisi yang menyulitkan, cobalah berjalan kaki ringan selama 5-10 menit saja sebelum melakukan pemeriksaan. Gerakan ini bisa membantu janin berpindah posisi ke tempat yang lebih mudah terlihat oleh alat USG.

 

Bisa Memilih Alat USG yang Punya Resolusi Tinggi

 

Seperti disebutkan sebelumnya, alat USG resolusi tinggi dari Mindray dapat memberikan hasil visual yang jauh lebih detail, bahkan pada kehamilan usia dini. Perangkat dengan teknologi 3D/4D atau USG digital modern lebih sensitif dalam menangkap gambar janin dan organ reproduksi ibu.

 

Gunakan USG Transvaginal untuk Kehamilan Muda

 

Untuk usia kehamilan yang masih awal, metode USG transvaginal jauh lebih efektif dibandingkan USG perut. Probe dimasukkan ke dalam vagina untuk mendapatkan gambar rahim yang lebih dekat dan jelas. Teknik yang satu ini umumnya digunakan saat kehamilan kurang dari 7 minggu.

 

Konsultasikan Posisi Tubuh yang Optimal Saat Pemeriksaan

 

Terkadang juga, mengubah posisi tubuh ibu saat pemeriksaan dapat membantu mendapatkan visualisasi yang lebih baik. Dokter atau operator USG bisa menyarankan Anda untuk miring sedikit, menaikkan pinggul, atau mengatur napas agar citra janin tampak lebih maksimal.

 

Faktor Teknologi dan Peran Alat USG yang Punya Kualitas

 

Selain faktor biologis dan waktu, keberhasilan melihat janin juga sangat ditentukan oleh alat yang digunakan. Pemeriksaan dengan alat lama atau resolusi rendah bisa memberikan hasil yang buram atau kurang detail, terutama pada awal kehamilan.

 

Lalu sebaliknya, penggunaan alat USG resolusi tinggi memungkinkan dokter mendeteksi bentuk embrio, detak jantung janin, hingga kondisi rahim dan plasenta dengan lebih presisi. Beberapa alat terbaru bahkan dilengkapi dengan kemampuan pemrosesan gambar real-time dan penyimpanan data berbasis cloud, memudahkan proses evaluasi lanjutannya.

 

Klinik atau rumah sakit yang melakukan investasi pada teknologi ini memberikan nilai tambah tersendiri bagi pasien. Hasil USG akan menjadi lebih akurat, waktu pemeriksaan lebih efisien, dan tentu saja dengan informasi yang diperoleh lebih lengkap untuk diagnosis atau monitoring kehamilan.

 

Baca Juga Artikel: Mengapa Dokter Masih Mengandalkan Teknologi USG yang Aman Ini daripada CT Scan?

 

Memahami cara agar janin terlihat saat USG bukan hanya soal waktu, tapi juga teknik dan teknologi yang digunakan. Jika Anda merencanakan pemeriksaan kehamilan atau sedang menunggu momen melihat si kecil untuk pertama kalinya, pastikan saja ya dalam memilih waktu terbaik untuk USG, melakukan persiapan yang tepat, dan tentu saja bisa memilih tempat yang memiliki alat USG resolusi tinggi untuk hasil optimal.

 

Kalau ingin hasil USG yang lebih jelas dan akurat, konsultasikan ke penyedia layanan kesehatan yang menggunakan teknologi USG terkini karena itu akan dapat membantu menjadwalkan pemeriksaan di waktu terbaik untuk Anda.

HUBUNGI KAMI