Mengapa Dokter Masih Mengandalkan Teknologi USG yang Aman Ini daripada CT Scan?

Berbagai teknologi canggih telah diperkenalkan. Namun, di tengah kemajuan tersebut, USG atau ultrasonografi tetap menjadi salah satu alat diagnostik yang paling banyak digunakan. Tetapi mengapa dokter masih mengandalkan teknologi USG yang masih menjadi pilihan utama dalam banyak kasus?

Kenapa USG Masih Menjadi Andalan Banyak Dokter?

USG (ultrasonografi) merupakan prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar dari dalam tubuh. Gelombang suara ini dipantulkan oleh jaringan tubuh dan ditangkap kembali oleh alat USG, lalu mengubahnya menjadi gambar visual oleh komputer.

Prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menggunakan radiasi seperti sinar-X sehingga anggapannya akan lebih aman, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak. Berikut ini yang menjadi alasannya.

Memberi Rasa Aman dan Non-Invasif

Salah satu alasan utama USG tetap populer adalah karena sifatnya yang aman. Tidak seperti CT scan atau rontgen yang menggunakan radiasi, USG hanya memanfaatkan gelombang suara. Oleh karena itu, prosedur ini sangat ideal untuk memeriksa janin selama kehamilan, organ dalam seperti hati dan ginjal, hingga kondisi otot dan pembuluh darah.

Biayanya Juga Relatif Terjangkau

Jika membandingkannya dengan pemeriksaan lain seperti MRI atau CT scan, biaya USG jauh lebih murah. Ini membuat USG menjadi solusi yang lebih ekonomis, terutama di fasilitas kesehatan tingkat dasar atau daerah yang belum memiliki alat medis canggih.

Hasilnya akan Langsung dan Cepat

USG memberikan hasil secara real-time. Artinya, dokter bisa langsung melihat kondisi organ yang memeriksanya saat prosedur berlangsung. Hal ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan cepat, misalnya untuk kasus kehamilan berisiko atau deteksi dini batu ginjal.

Multifungsi

Mengapa dokter masih mengandalkan teknologi USG? Karenanya USG juga akan bisa menggunakannya dalam berbagai bidang kedokteran. Di bidang kandungan, USG membantu memantau tumbuh kembang janin. Di bidang kardiologi, USG jantung (ekokardiografi) membantu menilai fungsi dan struktur jantung. Bahkan untuk deteksi tumor atau benjolan di payudara, USG sering kali menjadi pemeriksaan awal sebelum biopsi.

Kapan USG akan Dokter Gunakan?

USG sering terpakai sebagai alat pemeriksaan awal atau penunjang dalam diagnosis berbagai kondisi, misalnya saja:

Memantau kehamilan dan tumbuh kembang dari janin.
Mendeteksi batu ginjal atau empedu.
Menilai kelainan pada hati, limpa, atau ginjal.
Pemeriksaan tiroid dan kelenjar getah bening.
Menilai aliran darah menggunakan Doppler USG.

Jadi walau saat ini dunia medis terus menghadirkan teknologi yang lebih canggih, USG tetap memegang peran penting. Kombinasi dari keamanan, biaya terjangkau, hasil cepat, dan juga dari fleksibilitas penggunaannya membuat USG tetap menjadi pilihan utama dalam banyak kasus medis.

Dan tentunya bagi masyarakat luas, penting untuk memahami manfaat USG, bukan hanya sebagai alat untuk memantau kehamilan, tetapi juga sebagai langkah awal deteksi dini berbagai penyakit. Jika dokter menyarankan pemeriksaan USG, jangan ragu, karena teknologi ini terbukti efektif dan aman.

Perbedaan USG dan CT Scan

Alat pencitraan yang ada dari alat USG dan CT Scan sangat penting untuk membantu dokter melihat kondisi di dalam tubuh tanpa perlu melakukan pembedahan. Meski sama-sama digunakan untuk keperluan diagnosis, kedua teknologi ini bekerja dengan cara yang berbeda. USG akan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi, sedangkan alat dari CT Scan menggunakan sinar-X dan komputer.

USG yang Punya Gelombang Suara yang Aman untuk Berbagai Pemeriksaan

USG (ultrasonografi) yang merupakan metode pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar dari dalam tubuh. Alat ini bekerja dengan mengirimkan gelombang suara melalui alat yang ditempelkan ke permukaan kulit. Gelombang suara ini kemudian dipantulkan oleh jaringan tubuh dan ditangkap kembali oleh alat, lalu mengubahnya menjadi gambar oleh komputer.

USG tidak menggunakan radiasi sehingga sangat aman. Karena alasan ini, USG sering berguna pada ibu hamil untuk melihat perkembangan janin. Selain itu, USG juga berguna untuk memeriksa organ seperti hati, ginjal, tiroid, hingga jaringan lunak lainnya.

Kelebihan dari alat USG ini adalah:

Aman dan bebas radiasi.
Prosedurnya cepat dan tidak menyakitkan.
Biayanya juga relatif lebih murah.
Bisa melakukannya secara berulang tanpa risiko efek samping.

CT Scan yang Punya Kombinasi Sinar-X dan Komputer untuk Gambar yang Lebih Detail

Lain halnya dengan USG, CT Scan (Computed Tomography Scan) menggunakan sinar-X dan komputer untuk menghasilkan citra tubuh. Pasien akan diminta berbaring di atas meja pemeriksaan, kemudian alat CT akan berputar mengelilingi tubuh dan mengambil gambar dari berbagai sudut. Komputer lalu mengolah gambar-gambar tersebut menjadi irisan (slice) tubuh yang sangat detail.

CT Scan sering terpakai dalam melihat kondisi tulang, organ dalam seperti paru-paru dan otak, serta mendeteksi luka dalam, tumor, atau perdarahan. Karena hasilnya sangat detail, CT Scan biasanya menjadi pilihan jika dokter memerlukan informasi yang lebih kompleks.

Ada yang menjadi kelebihan CT Scan ini adalah sebagai berikut:

Gambar lebih detail dan akurat.
Cocok untuk mendeteksi cedera, tumor, atau kelainan dari pembuluh darah.
Juga hasilnya akan cepat dan efisien untuk kasus darurat.

Lalu timbul pertanyaan, kapan harus menggunakan USG atau CT Scan ini? Pemilihan antara USG dan CT Scan ini bergantung pada sejauh mana kondisi pasien dan kebutuhan diagnosis itu sendiri. Mungkin Anda bisa melihatnya di sini ya:

USG lebih cocok untuk pemeriksaan kehamilan, evaluasi organ lunak, dan kondisi yang tidak membutuhkan citra mendetail.
CT Scan lebih tepat untuk kondisi serius seperti cedera kepala, stroke, kanker, atau infeksi organ dalam.

Jadi meskipun sama-sama menggunakannya untuk keperluan diagnosis, USG dan CT Scan memiliki cara kerja, manfaat, dan risiko yang berbeda. USG lebih aman dan ekonomis, cocok untuk pemeriksaan rutin dan kehamilan. Sementara itu, CT Scan memberikan gambaran yang sangat detail dan biasanya digunakan untuk kasus medis yang lebih kompleks.

Dengan memahami perbedaan keduanya, masyarakat dapat lebih tenang dan percaya diri saat menjalani prosedur medis, karena tahu teknologi apa yang digunakan dan kenapa dipilih oleh dokter.

Contohnya, ketika seseorang datang dengan keluhan nyeri perut, dokter bisa langsung melakukan USG untuk melihat kondisi organ lainnya, misalnya dari hati, ginjal, kantung empedu, atau saluran kemih. Dengan hasil USG ini akan langsung terlihat di layar, dokter dapat segera menentukan tindakan yang tepat, apakah perlu rawat inap, pengobatan, atau pemeriksaan lanjutan.

USG juga telah lama dan selalu menjadi alat penting di dunia medis, terutama dalam pemeriksaan organ dalam yang cepat, aman, dan akurat. Di rumah sakit juga, keberadaan USG sangat membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai keluhan secara efisien. Bagi pasien,

Tidak hanya itu, USG yang mempunyai banyak merek, salah satunya USG Mindray juga sudah menjadi pilihan yang tidak menakutkan, tanpa rasa sakit, dan hasilnya bisa tahu seketika. Jadi dari sini sudah tahu kan mengapa dokter masih mengandalkan teknologi USG?