7 Fungsi USG yang Jarang Masyarakat Tahu
ditulis oleh Adhi Muhammad
Sabtu, 7 Juni 2025
7 Fungsi USG yang Jarang Masyarakat Tahu

Buat sebagian besar orang, USG atau ultrasonografi seringkali hanya mengaitkannya dengan kehamilan. Tidak heran karena hampir setiap ibu hamil menjalani pemeriksaan USG untuk melihat perkembangan janin. Namun sebenarnya, fungsi USG jauh lebih luas daripada sekadar memantau kandungan.

 

Baca Juga: Potensi Pemanfaatan Positif USG Portable dan Rasakan Keamanan USG Portable

 

USG yang menjadi salah satu teknologi pencitraan medis yang paling aman, cepat, dan praktis. Sayangnya ini menjadi persepsi umum masih menyempitkan kegunaannya. Padahal kenyataannya USG yang merupakan alat diagnostik serbaguna yang bisa memanfaatkannya untuk berbagai kondisi medis, tidak hanya kehamilan.

 

Bagaimana Cara Kerja dan Fungsi USG?

 

 

USG yang merupakan prosedur pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar struktur dalam tubuh. Alat ini tidak menggunakan radiasi seperti sinar-X. jadinya dinilai lebih aman, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak.

 

Prosesnya juga sederhana: alat yang disebut transduser digerakkan di atas kulit pasien, dan gelombang suara yang dipantulkan dari organ tubuh akan diproses menjadi gambar oleh komputer. Hasilnya bisa langsung dilihat oleh dokter secara real-time.

 

Dan walaupun terkenalnya sebagai alat pemantau janin, sebenarnya USG sangat berguna dalam banyak bidang kedokteran. Banyak yang menjadi contohnya dari pemanfaatan USG di luar kehamilan meliputi:

  • Memeriksa organ dalam seperti hati, ginjal, pankreas, limpa, dan kandung empedu.
  • Deteksi batu ginjal atau batu empedu.
  • Melakukan diagnosis radang usus buntu (apendisitis).
  • USG payudara untuk mendeteksi benjolan atau kista.
  • USG untuk tiroid untuk menilai kelenjar tiroid yang membesar.
  • USG cek jantung (ekokardiografi) untuk menilai struktur dan fungsi jantung.
  • USG pembuluh darah (Doppler) untuk melihat aliran darah dan sumbatan.

 

Jadi ini artinya, USG merupakan alat bantu penting untuk dokter dari berbagai spesialisasi, seperti penyakit dalam, bedah, jantung, urologi, dan juga dari yang lainnya.

 

Mengapa USG Masih Terlalu Identik dengan Kehamilan?

 

Popularitas USG sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan memang sangat tinggi. Hampir semua ibu hamil menjalani USG berkala, sehingga masyarakat terbiasa menganggap USG sebagai "alat untuk melihat bayi". Padahal, dokter menggunakan USG setiap hari untuk membantu diagnosis berbagai penyakit lainnya.

 

Kurangnya edukasi masyarakat membuat banyak orang tidak tahu bahwa keluhan seperti sakit perut, pembengkakan, atau nyeri dada pun bisa diperiksa melalui USG.

 

Kesimpulan: USG Adalah Teknologi Serbaguna

 

USG bukan sekadar alat untuk memantau kehamilan. Ia adalah alat diagnostik yang serbaguna, cepat, aman, dan minim risiko. Kegunaannya sangat luas, dari mendeteksi batu ginjal hingga mengevaluasi fungsi jantung. Sayangnya, fungsinya seringkali direduksi hanya sebagai alat kehamilan.

 

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenal USG lebih dalam. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, jangan ragu berkonsultasi ke dokter dan menanyakan apakah USG bisa membantu. Dengan begitu, kita bisa memanfaatkan teknologi ini secara maksimal untuk kesehatan yang lebih baik.

 

 

USG Bukan Hanya untuk Ibu Hamil, Ini 7 Fungsi Penting yang Jarang Orang Tahu

 

 

Ketika mendengar kata USG, banyak orang langsung terbayang dengan pemeriksaan kehamilan. Padahal, USG atau ultrasonografi adalah alat diagnostik serbaguna yang digunakan untuk memeriksa banyak bagian tubuh secara aman dan tanpa radiasi.

 

Dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi, USG mampu menampilkan gambar organ dalam tubuh secara real-time. Inilah yang membuatnya sangat berguna dalam dunia medis. 

 

Nah berikut ini tujuh fungsi USG yang penting dan mungkin belum banyak masyarakat tahu.

 

USG Jantung (Ekokardiografi), yang akan Bisa “Mendengar” Detak yang Tidak Normal

 

USG jantung atau ekokardiografi merupakan dari salah satu teknologi utama untuk melihat struktur dan fungsi jantung. Pemeriksaan ini mampu menampilkan gerakan jantung secara langsung, memantau aliran darah, dan mendeteksi kelainan seperti katup jantung bocor atau pembesaran ruang jantung.

 

Nantinya dokter dapat "mendengarkan" dan melihat apakah detak jantung berjalan normal atau tidak. Ini tentu akan sangat berguna untuk pasien dengan keluhan sesak, nyeri dada, atau riwayat penyakit jantung.

 

USG Tiroid yang dapat Melakukan Deteksi “Benjolan Tak Terasa” di Leher

 

Kelenjar tiroid yang posisinya berada di leher dan berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Terkadang, muncul benjolan di tiroid yang tidak terasa oleh tangan. Dengan USG, dokter bisa mendeteksi nodul, kista, atau pembesaran tiroid meskipun ukurannya masih kecil.

 

Pemeriksaan ini penting terutama jika ada gejala seperti berat badan berubah drastis, lelah berlebihan, atau leher tampak membesar.

 

USG Abdomen, Seolah-olah Menjadi “Scanner Rahasia” Organ Dalam

 

USG abdomen sering menggunakannya untuk memeriksa organ-organ dalam perut, sebut saja hati, ginjal, kantong empedu, pankreas, dan limpa. Ini seperti scanner rahasia yang bisa melihat apa yang tidak bisa diraba dari luar.

 

Pemeriksaan ini sering terjadi ketika pasien mengeluh nyeri perut, kembung, mual berkepanjangan, atau gangguan buang air kecil.

 

USG Muskuloskeletal Bisa Terpakai untuk Pegiat Olahraga dan Cedera Ringan

 

USG dari merek Mindray misalnya tidak hanya untuk organ dalam, tetapi juga dapat menggunakannya untuk melihat otot, tendon, dan sendi. Inilah yang disebut USG muskuloskeletal. Alat ini sangat membantu dalam mendeteksi cedera olahraga ringan, robekan otot, peradangan sendi, atau cairan yang tidak normal.

 

Untuk atlet atau orang yang aktif secara fisik, USG jenis ini dapat membantu menentukan penyebab nyeri atau keterbatasan gerak secara cepat dan tanpa radiasi.

 

USG untuk Memeriksa Payudara sebagai Deteksi Dini Tanpa Radiasi

 

USG payudara menjadi alat alternatif atau pelengkap dari mamografi, terutama bagi wanita muda yang memiliki jaringan payudara padat. Dengan melakukan pemeriksaan ini, dokter akan bisa mendeteksi benjolan, kista, atau tumor lebih awal tanpa risiko paparan radiasi.

 

USG payudara juga sering digunakan untuk membedakan antara benjolan padat dan berisi cairan, serta untuk memandu tindakan seperti biopsi.

 

USG Transrektal/Transvaginal Selalu Siap Mengungkap Masalah yang Jarang Terlihat

 

Untuk kasus-kasus tertentu, misalnya saja dari masalah prostat pada pria atau gangguan rahim dan ovarium pada wanita, digunakan USG transrektal atau transvaginal. Alat ini akan masuk ke dalam tubuh untuk mendapatkan gambar yang lebih dekat dan jelas.

 

Pemeriksaan ini tentu akan sangat bermanfaat untuk mendeteksi kista, miom, infeksi, atau kelainan reproduksi yang tidak terlihat dari luar.

 

Fungsi USG Vaskular yang Mampu Mendeteksi Penyempitan dan Gumpalan Pembuluh Darah

 

USG vaskular biasanya akan terpakai dalam melihat aliran darah di dalam arteri dan vena. Dengan alat ini, dokter bisa mendeteksi penyempitan, sumbatan, atau bahkan gumpalan darah yang berbahaya seperti trombosis vena dalam (DVT).

 

Pemeriksaan yang satu ini terbilang penting bagi pasien dengan risiko stroke, gangguan jantung, atau kaki bengkak mendadak.

 

Baca Juga: Mengapa Dokter Masih Mengandalkan Teknologi USG yang Aman Ini daripada CT Scan?

 

USG yang menjadi alat diagnostik yang luar biasa karena dapat menggunakannya di hampir seluruh bagian tubuh. Tanpa adanya radiasi, USG dari Mindray khususnya akan aman untuk semua usia, dan memberikan informasi penting secara cepat. Namun, masyarakat seringkali hanya mengenalnya sebagai alat untuk kehamilan saja.

 

Jadi dengan mengenal tujuh fungsi USG yang sifatnya penting tadi, harapannya masyarakat semakin menyadari kalau USG adalah teknologi medis serbaguna yang patut memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Semoga artikel mengenai fungsi USG yang nyatanya bukan untuk kehamilan saja bisa memberikan manfaat. 

HUBUNGI KAMI