Alat USG 3D merupakan alat pemantau dan pemeriksa kehamilan Ultrasonografi Tiga Dimensi yang menampilkan gambar secara tiga dimensi. Jadi, pasien dapat melihat kondisi calon buah hati secara jelas. Jadi, dokter dapat menggunakan alat ini untuk memantau ukuran janin secara detail. Mulai dari tinggi, lebar hingga volume dari calon buah hati ini sendiri.
Melalui alat ini juga, dokter juga mampu melihat konisi abnormal dari organ janin. Dengan begitu, alat ini mampu mendeteksi permasalahan atau gejala lain pada organ janin yang abnormal.
Baca Juga: Keunggulan Alat USG Mini dengan Sisi Flexibilitasnya
Ketentuan dan Waktu Pasien ketika Hendak Melakukan Pemeriksaan dengan Alat USG 3D
Waktu dan kondisi pasien menjadi syarat dalam pemeriksaan USG. Beberapa hal perlu Anda perhatikan sebelum melakukan pemeriksaan USG. Selain pertimbangan, tentunya macam-macam prosedur juga perlu pasien jalankan dengan benar.
Berikut hal-hal yang menjadi aspek pertimbangan ketika melakukan pelaksanaan USG 3D baik di klinik, rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Usia Kehamilan
Ketika melakukan pemeriksaan menggunakan USG, keadaan pasien juga menjadi pertimbangan. Ibu hamil dengan usia kandungan 26 sampai 30 minggu menjadi waktu terbaik untuk pemeriksaan USG 3D. Namun, dokter akan memeriksa awal kehamilan dengan USG 2D. Bentuk janin pada awalnya masih belum jelas sehingga alat USG 3D tidak akan maksimal saat memantaunya.
Kesepakatan Jadwal antara Pasien dan Dokter
Pertimbangan yang selanjutnya adalah kesepakatan prosedur jadwal. Pasien juga harus memahami jadwal praktikum dokter kandungan di klinik atau rumah sakit. Jika menginginkan jadwal dokter yang dapat menyesuaikan jadwal Anda, tentunya biaya pemeriksaan lebih mahal. Oleh karena itu, perlu adanya kesepakatan antara dokter dan pasien. Tentukan jadwal yang tepat untuk melakukan pemeriksaan dengan USG.
Memastikan Alat dan Bahan dari Peralatan USG Aman untuk Ibu Hamil
Ini menjadi hal yang penting ketika Anda sedang melakukan pemeriksaan USG. Pastikan juga alat dan bahan aman. Jadi, pasien harus mengetahui bahwa peralatan USG telah memenuhi standar kesehatan. Jika Anda masih ragu, tak perlu merasa cemas. Beberapa klinik dan rumah sakit yang sudah terakreditasi unggul dan sangat baik, sudah pasti memiliki sarana prasarana yang sesuai dengan standar kesehatan,
Jangan Abaikan Makan Sebelum USG
Ketika sedang melaksanakan USG, usahakan perut tidak dalam kondisi kosong. Kurangnya asupan bisa menjadi ibu menjadi lemas dan tidak bertenaga. Dampaknya, sang calon buah hati akan lebih pasif. Untuk menambah tenaga baik dari ibu dan calon buah hati, dokter menganjurkan untuk makan-makanan yang bergizi sebelum melakukan pemeriksaan dengan alat USG 3 Dimensi.
Mengonsumsi Air Putih yang Banyak
Supaya dokter mendapatkan gambaran janin yang jelas, kondisi kandung kemih harus penuh. Jadi, dokter dapat memantau alat reproduksi dan janin; Untuk persiapan, para ibu hamil dapat minum dua hingga tiga gelas air putih sebelum pemeriksaan.
Anda tidak boleh buang air kecil agar kondisi kandung kemih tetap penuh. Apabila Anda tidak dapat menahan buang air kecil, konsumsi sebotol jus. Kandungan gula buah pada jus mampu membuat buah hati bergerak aktif dan mengurangi volume air ketuban.
Mengenakan Baju yang Nyaman dengan Bahan Menyerap Keringat
Kenakan baju yang longgar, nyaman dan memiliki bahan yang menyerap keringat. Model baju menjadi pertimbangan berikutnya. Hal yang paling penting adalah memastikan baju tidak hanya nyaman bagi si ibu, tetapi juga calon buah hatinya. Hindari mengenakan baju yang menekan posisi perut. Pastikan juga kenakan baju yang aman dan nyaman. Sesuaikan dengan kondisi udara di tempat klinik.
Waktu yang Terbaik Pemeriksaan Melalui USG 3D
Pertimbangkan waktu yang terbaik memang secara umum pada trimester pertama, kedua sampai ketiga. Melihat trimester untuk melakukan USG Kehamilan. Sedangkan untuk USG lainnya, pasien melakukan USG Abdomen. Namun, untuk menentukan waktu terbaik untuk USG, lakukan konsultasi dengan dokter yang sudah berpengalaman.
Ceritakan kondisi sebenarnya dengan dokter. Sebelumnya, dokter akan melihat catatan riwayat pasien mulai dari tekanan darah, detak jantung dan riwayat lainnya. Jadi, dokter dapat memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik. Informasi ini juga berdasarkan pada hasil observasi pertama sebelum USG. Jadi, gejala dan kondisi setiap pasien berbeda. Ini mempengaruhi jam dan waktu pemeriksaan USG.
Beberapa Pengecekan ketika Melakukan USG
Dokter dapat melihat kondisi janin secra detail apabila memiliki persiapan pasien yang tepat. Mulai dari lokasi janin dan kehamilan pasien itu sendiri. Mendeteksi ada atau tidaknya kehamilan di luar rahim atau ektopik. Selanjutnya, menentukan usia kehamilan. Dokter juga akan memastikan berapa usia janin dari sang ibu.
Dokter juga tak melewatkan pemeriksaan jumlah janin yang ada dalam kandungan. Misalnya saja terdeteksi janin kembar. Sebagai kepastiannya, dokter akan melihat lagi bagaimana evaluasi pertumbuhan janin. Dokter akan memantau melalui pergerakan denyut jantungnya melalui alat USG 3 dimensi.
Selain janin, kondisi plasenta dan cairan ketuban ibu juga perlu dokter pastikan dengan baik. Melihat kondisi janin itu sendiri adalah hal terpenting. Dokter dan tim akan memastikan apakah ada kelaian dan cacat lahir yang terjadi pada janin.
Keunggulan yang Ada pada Alat USG 3 Dimensi
Dari beberapa kemudahan dari alat USG yang satu ini, Anda juga perlu mengetahui apa saja keunggulannya. Melalui sistem-sistem pendukung dari alat ini,dokter dapat memeriksa calon buah hati dengan detail dan jelas.
Salah satu kemudahan alat USG 3D adalah mampu mengamati visualisasi struktur jantung janin. Bahkan, cacat tubuh pasien juga dapat terdeteksi dalam alat ini. Misalnya saja cacat wajah seperti bibir sumbing. Selain itu, alat ini juga mempermudah dokter untuk melihat diagnosa lain untuk kondisi kesehatan pada ibu hamil. Kemudahan alat USG 3D ini bisa mendiagnosa keadaan janin secara jelas dan detail.
Alat USG 3D memberikan keunggulan yang terbaik bagi para ibu . Dokter akan menyarankan tindakan pencegahan atau preventif supaya tidak mengalami kejadian kurang menyenangkan. Oleh karena itu, dokter bisa memberikan diagnosa setelah memantu kondisi janin lewat alat USG.
Kenali berbagai macam tipe alat USG yang canggih ini, yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Alat USG 3D Mindray dapat menjadi alat pendukung yang tepat untuk memantau janin secara akurat. Mulai USG 3D Dc-70, Mindray USG 3D with 3 probe DC-70. Setiap rumah sakit dan klinik memiliki aturan sendiri dalam menentukan USG yang mana.
Dengan begitu, alat USG 3D berperan penting pada saat pemeriksaan kehamilan pada janin dan ibu hamil. Karena alasan inilah, tindakan waspada adalah hal yang penting. Cek rutinitas pemeriksaan secara berkala. Pastikan ibu kandung dan tetap dalam kondisi sehat dan kuat. Pemeriksaan kehamilan dengan USG tidak hanya datang dari dukungan pasangan sendiri. Keluarga yang lain harus ikut serta dalam mendukung pola kesehatannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua.