Mengetahui Fungsi dan Efek Samping dari Alat USG 4D Bagi Janin
ditulis oleh Adhi Muhammad
Senin, 19 Mei 2025
Mengetahui Fungsi dan Efek Samping dari Alat USG 4D Bagi Janin

Alat USG 4D merupakan alat pemeriksa kehamilan yang tidak hanya menampilkan foto melainkan video perkembangan janin dalam kandungan ibu hamil. Dengan alat ini, calon ibu dan ayah dapat memantau pergerakan wajah bayi secara detail. Jadi, mereka dapat melihat perkembangan bayi dari fase-fase tertentu. 

 

Pergerakan wajah ini begitu detail. Dari pergerakan ini, ekspresi-ekspresi detail dari calon buah hati sangat jelas. Anda bisa melihatnya bagaimana ia menguap, tersenyum, berbalik badan atau menggerakkan tubuhnya. Melalui alat ini, Anda mungkin merasa semakin 

 

Baca Juga: Waktu dan Prosedur Terbaik Bumil Menggunakan Alat USG 3D

 

Fungsi yang harus Anda Tahu dalam Menggunakan Alat USG 4D

 

 

Fungsi dari alat USG jenis 4D ini perlu Anda tahu sebelum menggunakannya. Beberapa hal ini menjadi keunggulan yang tidak ada pada jenis alat USG yang lain: 

 

Memudahkan Dokter dan Tim Medis Dalam Mendeteksi

Gangguan pada Calon Buah Hati 

 

USG ini bisa mendukung dokter dan tim medis dalam memantau calon buah hati. Hal ini dapat melihat fase-fase dan melihat penyebab masalah jika ada sesuatu dalam kandungan. Selain itu, dokter mampu mendeteksi dan melihat abnormalitas pada janin. 

 

Jika terdapat permasalahan atau gangguan pada janin, dokter dapat memantaunya dengan mudah dan jelas. Apabila terdapat permasalahan pada organ atau tubuh janin, dokter dapat segera mengambil tindakan yang tepat. Dengan begitu, dokter dapat menentukan solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang kemungkinan buruk.

 

Menampilkan Pergerakan Gambar Fase-fase Calon Buah Hati

 

Berikutnya, menampilkan pergerakan dalam gambar janin secara jelas. Alat USG 4D mampu mengambil pergerakan fase gambar dan video pergerakan pada janin. Melalui alat ini, pergerakan aktivitas janin menjadi lebih jelas dan nyata. 

 

Anda pun dapat melihat ekspresinya ketika menguap, melakukan gerakan badan serta ketika tersenyum. Gerakan-gerakan ini yang bisa membuat Anda selalu tersenyum ketika melihat detail gambar jelas dari alat ini. 

 

Mendukung Prosedur dalam Pemeriksaan Klinis pada Calon Buah Hati 

 

Alat USG 4D juga berfungsi sebagai alat untuk mendiagnosa posisi janin dalam kandungan. Alat ini bisa menjadi dukungan dengan alat-alat yang lainnya. Misalnya saja untuk kebutuhan alat pendiagnosa. Mulai dari pengambilan sampel cairan ketuban, darah, hormon atau kromoson bisa menggunakan alat ini sebelum melakukan pengecekan lebih lanjut. Alat USG ini juga dapat mendukung pemeriksaan dini. Dokter melakukan tindakan pencegahan jika janin terdapat potensi timbulnya penyakit. Dengan alat ini, prosedur pemeriksaan klinis menjadi lebih mudah.

 

Memastikan Masa Kehamilan dengan Akurat

 

Anda dapat memastikan masa kehamilan secara akurat melalui pemeriksaan alat USG 4D. Pada trimester pertama, akan terlihat masa kehamilannya. Pada permasalahan ini, si ibu yang bermasalah pada kandungannya bisa jadi mengalami kehamilan ektopik. 

 

Kehamilan ektopik terjadi dimana kondisi sel telur yang telah berproses tidak menempel pada posisi rahim. Bisa jadi terjadi di tempat lain seperti pada rongga perut, tuba falopi dan juga bagian ovarium. Melalui alat ini, tindakan dapat dilakukan dengan segera. 

 

Pada fase ini, dokter bisa melihat apa saja yang terjadi pada struktur dan tubuh janin. Apakah ada permasalahan atau tidak. Dari alat ini juga, Anda bisa mengukur perkembangan janin dan bayi. Sedangkan pada trimester ketiga, Anda bisa melihat posisi plasenta janin secara jelas. Dokter dan Anda dapat sama-sama menyimak pergerakannya dengan jelas. Selain itu, dokter dapat memeriksa kelainan panggul ibu dan rahimnya. 

 

Melihat Seberapa Banyak Cairan yang Bisa Anda Temukan pada Ketuban 

 

Keunggulan lainnya adalah dokter bisa memantau cairan ketuban lewat alat USG jenis 4D ini. Dokter dapat menilai melalui AFI atau amniotic fluid index. Hasil ini juga terpantau melalui AFI atau amniotic fluid index. 

 

Ini sama halnya dengan perkiraan volume cairan ketuban dalam rahim. Secara normal, volume air ketuban meningkat selama masa kehamilan. Ketika usia kandungan masuk pada usia 34 minggu, cairan ketuban telah mencapai puncak. Rata-rata sebesar 800 ml. Pada usia kehamilan 40 minggu, air ketuban meningkat 600 mililiter. Volume ini tergantung usia kehamilan. Pengukuran ini dapat terpantau lewat alat USG dengan fitur yang dapat memantau jelas.

 

Selanjutnya, bagaimana dengan prosedur menggunakan alat USG dengan versi 4D. Berikut tahap beberapa prosedur ketika memantai janin dalam alat USG dengan tipe 4D: 

 

Sebelum USG, pasien berpuasa selama 8-12 jam. 

 

Satu jam sebelumnya, pasien dapat mengonsumsi 2 hingga 3 gelas air putih. Kosongkan kandung kemih terlebih dahulu untuk pasien yang akan menjalankan USG transvaginal. Jika ingin mempermudah proses USG, Anda bisa mengenakan pakaian khusus dan memudahkan proses USG.

 

Beberapa prosedur ultrasonografi juga perlu Anda pahami. Berikut beberapa tahapannya: 

  • Setelah melakukan puasa dan buang air kecil. Pasien bisa berbaring di tempat tidur. 
  • Tahap berikutnya, dokter akan memberikan gel pelumas pada bagian tubuh yang ingin ia periksa. Pemberian gel bertujuan untuk melancarkan pergerakan alat transducer atau pemindai. Yang pasien rasakan adalah sensasi dingin. 
  • Pada langkah selanjutnya, transducer dapat mengirimkan berupa gelombang suara. Gelombang tersebut mengirimkan suara ke organ tubuh yang hendak mereka periksa. Gelombang ini akan terpantul kembali. Sedangkan pantulan suara akan menunjukkan bentuk gambar yang ada monitor. 
  • Saat tahap ini, dokter akan meminta pasien untuk mengubah posisinya. Tujuannya adalah untuk menjangkau organ tubuh bayi yang hendak dokter periksa. 

 

Saat menjalankan prosedur USG, pasien kemungkinan akan merasakan sesuatu yang tidak nyaman atau nyeri. Rasa tidak nyaman ini muncul saat menekan tubuh pasien. Lantas, bagaimana efek dari alat USG versi 4D? Simak penjelasannya lebih lanjut. 

 

 

Efek Samping Penggunaan Alat USG Versi 4D untuk Pasien

 

 

Untuk tindakan pemeriksaan USG 4D, tindakan ini terbilang aman. Jadi, tidak ada risiko menggunakan alat ini. Akan tetapi, hanya dokter kandungan atau tenaga medis yang sangat paham dan kompeten yang dapat menggunakan USG 4D. 

 

Berdasarkan pendapat FDA atau Food and Drug Administration, gelombang suara memiliki pengaruh. Jadi, gelombang suara akan masuk ke lapisan jaringan tubuh sehingga menjadi sedikit panas. 

 

Begitu juga menghasilkan gas dalam jaringan tubuh atau cairan. Namun, Anda tidak perlu memeriksa dengan USG terlalu sering. Terlalu sering melakukan pemeriksaan USG dapat menganggu kondisi calon buah hati. Ketika usia kandungan mencapai 26 minggu, hasil USG dapat sesuai dengan janinnya. 

 

Untuk kebutuhan yang pas, kami menyediakan alat USG versi 4D. Mulai dari Mindray USG Resona 7, Mindray USG 4D with 5 Probe Nuewa 9, USG z60 Echo dan jenis yang lainnya. Tentunya, pembelian ini sesuai dengan prosedur jual beli alat USG antara dokter atau tenaga medis dengan pihak penjual. Setiap tipe ini memiliki keunggulan masing-masing yang sesuai dengan kebutuhan. 

 

Informasi ini dapat menjadi informasi yang berguna dan bermanfaat. Semangat untuk bapak dan ibu, kami siap mendukung Anda dalam melihat perkembangan dan pergerakan si buah hati dalam kandungan. 

 

HUBUNGI KAMI